7 Jenis Penyakit Kulit Yang Kerap Menyerang Lansia

Seiring bertambahnya usia, kulit lansia lebih rentan terhadap penyakit. Simak 7 penyakit kulit yang sering terjadi dan cara pencegahannya di sini!

written by : PARENTY - 10 Mei 2024

Viewed : 6   Read duration :

Memasuki usia lanjut, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk pada kulit. Kulit lansia umumnya menjadi lebih kering, tipis, dan mudah mengalami kerusakan. Hal ini membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit kulit. Berikut adalah 7 jenis penyakit kulit yang kerap menyerang lansia.

Penyakit Kulit Yang Kerap Menyerang Lansia

1. Kulit Kering (Xerosis)

Kulit kering atau xerosis adalah kondisi kulit yang paling umum terjadi pada lansia. Kulit kering ditandai dengan rasa gatal, pecah-pecah, dan bersisik. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi kelenjar minyak di kulit seiring bertambahnya usia.

2. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan peradangan. Eksim pada lansia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kulit kering, alergi, dan stres.

3. Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit. Dermatitis atopik sering kambuh pada lansia yang memiliki riwayat penyakit ini pada masa kanak-kanak.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit menjadi tebal, merah, dan bersisik. Psoriasis pada lansia sering menyerang kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah.

5. Kanker Kulit

Kanker kulit adalah penyakit yang paling serius yang dapat menyerang kulit. Risiko terkena kanker kulit meningkat pada lansia yang sering terpapar sinar matahari. Jenis kanker kulit yang paling sering terjadi pada lansia adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.

6. Infeksi Kulit

Infeksi kulit pada lansia dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus. Infeksi kulit pada lansia sering terjadi pada area kulit yang lembab dan teriritasi.

7. Ulkus Dekubitus

Ulkus dekubitus adalah luka yang terjadi pada kulit akibat tekanan yang berkepanjangan. Ulkus dekubitus sering terjadi pada lansia yang tidak dapat bergerak sendiri, seperti lansia yang terbaring di tempat tidur dalam waktu lama.

Cara Mencegah Penyakit Kulit pada Lansia

Meskipun tidak dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah penyakit kulit pada lansia, antara lain:

1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari

Paparan sinar matahari yang berlebihan merupakan salah satu faktor utama penyebab kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan pada hari yang mendung. 

Pilihlah tabir surya yang tahan air dan oleskan secara merata ke seluruh kulit 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Lakukan re-aplikasi setiap dua jam sekali, atau lebih sering jika berkeringat atau berenang.

2. Menjaga Kebersihan Kulit

Mandi secara teratur dengan air hangat dan sabun yang lembut dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran, keringat, dan bakteri. Hindari penggunaan sabun yang keras atau mengandung bahan kimia iritatif, karena dapat membuat kulit kering dan teriritasi. Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit setelah mandi untuk menjaga kelembaban kulit.

3. Menjaga Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein tanpa lemak, dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. 

Vitamin A, C, dan E memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Zinc dan selenium juga penting untuk kesehatan kulit dan membantu dalam penyembuhan luka.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Menjaga tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk kesehatan kulit. Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu menjaga kulit tetap lembab dan elastis. Kurang minum air putih dapat membuat kulit kering, pecah-pecah, dan lebih rentan terhadap iritasi.

5. Gunakan Pakaian yang Melindungi Kulit

Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat untuk membantu menjaga kulit tetap sejuk dan nyaman. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, karena dapat membuat kulit berkeringat dan teriritasi. Gunakan topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

6. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memperburuk berbagai kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mengelola stres dengan baik. Lakukan aktivitas yang dapat membantu meredakan stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang tercinta.

7. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan

Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko penyakit kulit. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

8. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kulit

Periksa kulit secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit kulit, seperti ruam, kemerahan, gatal, atau luka. Jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Menjaga kesehatan kulit pada lansia sama pentingnya dengan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, lansia dapat menikmati kulit yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kulit.

READ ANOTHER LATEST NEWS

Lihat semua >
Sulit Buang Air Kecil? Waspadai Retensi Urine!

Retensi urine adalah kondisi medis di mana terjadi kesulitan buang air kecil akibat gangguan kandung kemih. Pelajari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya di sini.

2024-07-05 15:16:42
Nokturia: Gangguan Tidur Akibat Sering Buang Air Kecil

Nokturia adalah kondisi sering buang air kecil pada malam hari. Temukan penyebab, gejala, dan pengobatannya untuk kesehatan yang optimal.

2024-07-04 13:42:08